Televisi sebagai salah satu media hiburan sudah pasti akan selalu berkaitan dengan para pelakon dunia hiburan di tanah air. Berbagai kabar menarik seputar aktor, aktris, penyanyi, model hingga pembawa acara dan public figure sekalipun selalu menjadi tontonan yang menarik untuk disimak. Untuk itulah banyak stasiun TV yang menyajikan program acara TV infotainment, sebuah acara yang menghadirkan kabar-kabar menarik dari para artis dan public figure lainnya yang ada di Indonesia.
Akhir-akhir ini, infotainment sepertinya sudah menemukan bentuk barunya.
Tak hanya menghadirkan berita, stasiun TV pun sudah mulai menayangkan sajian lain yang tentu saja tak lepas dari dunia para artis itu sendiri.
Demi meraih rating tinggi, beberapa stasiun TV kini memilih untuk menampilkan liputan langsung event-event spesial para artis. Dengan balutan reality show, sejauh ini ada 2 buah acara TV infotainment dengan format seperti ini:
JANJI SUCI RAFFI DAN NAGITA
Di akhir tahun 2014, artis Raffi Ahmad mengakhiri masa lajangnya. Setelah sekian lama digosipkan sering berganti-ganti kekasih, Raffi Ahmad akhirnya menikahi rekan sesama artisnya, Nagita Slavina. Satu hal yang cukup fenomenal dari pernikahan Raffi dan Nagita adalah kenyataan bahwa prosesi pernikahannya diliput dan disiarkan di layar televisi sehingga bisa disaksikan secara langsung oleh ratusan juta pasang mata di Indonesia. Hal ini tentu saja merupakan sesuatu yang baru di ranah acara TV infotainment Indonesia.
Untuk pertama kalinya, pernikahan seorang artis disiarkan di TV secara langsung sehingga para pemirsa bisa melihat dengan jelas bagaimana berlangsungnya prosesi pernikahan secara mendetail.
PROSES PERSALINAN ASHANTY
Setelah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, giliran pasangan artis Anang dan Ashanty yang tampil di televisi lewat proses persalinan anak pertama kedua pasangan ini. Lewat sajian eksklusif, Anang dan Ashanty mengijinkan pihak stasiun TV terkait untuk melakukan liputan menjelang detik-detik kelahiran anak mereka.
Acara TV infotainment seperti ini mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat. Meski ada sejumlah orang yang tak merasa terganggu, sebagian besar masyarakat justru menganggap tayangan-tayangan seperti ini sebagai bentuk pelanggaran terhadap hak-hak masyarakat untuk mendapatkan tayangan yang tak hanya bermutu dan berkualitas namun juga memberikan nilai lebih pada pemirsanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar